Jumat, 13 Juni 2014

tulisan 6 bahasa indonesia

RESENSI NOVEL 9 SUMMERS 10 AUTUMNS





Judul Buku     :  9 Summers 10 Autumns: Dari Kota Apel ke The Big Apple
Pengarang      : Iwan Setyawan 
Penerbit       : PT Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit    :  Jakarta
Tahun Terbit   :  2011
Cetakan        : Pertama
Tebal Buku          : 224
ISBN           : 978-979-22-6766-2

Buku yang sangat menginspirasi banyak orang yaitu “9 Summers 10 Autumns”. Buku ini benar-benar sangat bagus untuk dijadikan alternative untuk kita baca. Buku  ini menceritakan tentang otobiografi Iwan Setyawan. Dalam buku ini dikisahkan bahwa Iwan bercerita tentang dirinya kepada bocah kecil dengan seragam putih merah yang dia lihat saat dia dirampok dan bagaimana Ia berjuang untuk mengapai mimpinya. Benar-benar menginspirasi.
Cara si penulis menggambarkan para tokoh sangat jelas. Bukan hanya itu dalam buku ini Iwan bercerita dengan bocah kecil sangatlah menarik dan lucu. Menurut saya menceritakan kisah hidupnya kepada bocah kecil adalah salah satu cara penulis agar dapat menuliskan kisah hidupnya supaya tidak terlihat arogan.
Novel ini memberikan sesuatu yang segar baik dalam bahasa yang digunakan yang setiap katanya memiliki makna yang mendalam, lugas dan terlihat tidak bertele-tele. Dengan alur maju mundur membuat saya yang membaca ingin terus membaca hingga akhir karena ending cerita ini tidak mudah untuk dibaca. Buku ini memberikan gambaran dan bukti bahwa ketika kita memiliki mimpi dan berjuang maka kita akan sukses walaupun kita bukan berasal dari kalangan atas (kaya) ataupun dari latarbelakang sosial apapun tidak menghalangi kita untuk menggapai mimpi. Buku ini menginspirasi kita untuk tidak menyerah akan mimpi kita walaupun kita berada dalam keadaan yang tidak memungkinkan.
Bagian kisah lain yang membuat saya menarik adalah kisah sedih dan kesepian yang dirasakan Iwan saat di New York . Tetapi saya juga menemukan kisah yang menyenangkan dan gembira dimana saat Iwan kembali ke Indonesia dan dapat berkumpul kembali bersama seluruh keluarganya. Ia juga membawa bocah kecil itu bersamanya. Tetapi semakin kita membaca kebelakang kita akan merasakan kesedihan dan semangat lagi dari Iwan. Benar-benar kisah yang membuat saya menjadi penasaran.  
Cerita yang disajikan oleh penulis benar-benar tidak membosankan malah membuat penasaran. Menceritakan bagaimana dia lahir dari Bapak yang hanya sopir angkot dan hanya mengecap pendidikan sampai kelas 2 SMP. Sementara Ibunya tidakbisa menyelesaikan sekolah di SD dan merupakan cermin kesederhanaan yang sempurna. Keempat saudaranya adalah 4 pilar kokoh. Ditengah kesulitan, mereka hanya bisa bermain dengan buku pelajaran dan mencari tambahan uang dengan berjualan pada saat puasa, mengecet boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah atau membantu tetengga berdagang dipasar sayur. Dan pendidikanlah yang menghambat mereka menuju jalan keluar dari penderitaan. Tetapi cinta keluargalah yang akhirnya menyelamatkan semuanya.
Tetapi dari semua hal yang mengispirasi itu terdapat kekurangan didalamnya yaitu Penggunaan bahasa asing seperti bahasa Inggris yang tidak disisipi terjemahan Bahasa Indonesianya membuat pembaca yang kurang mengerti bahasa Inggris menjadi bingung.
Walaupun ada kekurangan tetapi saya tetap ingin mengajak teman-teman yang sedang kuliah dan bekerja, dan ingin membaca novel fiksi yang berdasarkan kehidupan nyata dari penulisnya, serta ingin mendapatkan banyak inspirasi, saya sarankan untuk membaca novel ini.

tulisan 5 bahasa indonesia

Sinopsis Novel 9 Summers 10 Autumns
Karya Iwan Setyawan


Di tengah keramaian kota New York, di perjalananku menuju stasiun Fleetwood tiba-tiba ada 2 orang laki-laki yang tak ku kenal mendekatiku dan mencengkeram erat lenganku. Aku merasakan setuhan pisau di perutku, mereka mengambil semua uangku hanya debit card, foto keluarga saja yang tersisa dan rasa sakit di bibirku. Tetapi ditengah semua kejadian itu aku untuk pertama kalinya bertemu dengan Dia seorang bocah yang memakai seragam putih merah.  Dia mengingatkanku pada diriku sendiri waktu kecil.
Mulai dari hari itu Aku sering berjumpa dengan bocah tersebut,untuk berbagai cerita. Di masa kecilku, Aku tinggal di rumah yang sederhana tak banyak kenangan indah yang ku ingat karena hidupku yang sederhana walaupun begitu disana Aku,Mbak Isa, Mbak Inan, Rini, dan Mira tumbuh bersama dengan cinta dan kesederhanaan didampingi oleh Bapak dan Ibuku. Di rumah itu pula Aku merasakan hangatnya kasih sayang dari keluargaku. Rumah yang membuatku ingin mendapatkan kamar sendiri. Kuceritakan tentang rumahku di sepanjang makan malam di Grand Central Terminal.
Selama berjalan di sepanjang Brookly Bridge, Aku menceritakan pada bocah kecil berseragam putih merah itu tentang Bapakku, Abdul Hasim. Kukatakan padanya bahwa kedua orang tuaku tidak pernah duduk dibangku sekolah. Ayahku adalah sopir angkot. Ia berjuang mengumpulkan uang demi keluarganya dengan membeli mobil bekas. Walaupun cuma sopir angkot , aku tetap bangga padanya. Tiba-tiba Aku memeluk bocah kecil itu sambil berkata :”Aku kangen Bapak”.  Itu yang memberikan Aku kekuatan.
Setelah beberapa kali Aku bertemu dengan bocah itu, mulai kuceritakan saudara-saudaraku yang pertama Mbak Isa. Dia adalah kakak pertamaku. Ia yang memberikan kesempatan kepada adiknya yang ingin kuliah. Ia sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak  dan sekarang bekerja sebagai guru SD . Dia adalah pahlawan bagiku. Lalu kakak keduaku, Mbak Inan dengan kekuatan sastranya dalam membaca puisi. Kisahku dengan adikku Rini yang selalu punya tempat khusus dihatiku. Ia adalah sahabatku. Dan adik bungsuku Mira dengan pribadinya yang hangat dan sekarang Ia menjadi dokter hewan.
Sabtu sore dimusim gugur, kuceritakan kisahku saat Aku lahir pada bocah itu. Kelahiranku adalah kegembiraan untuk orang tuaku terutama Bapakku. Aku tumbuh menjadi anak rumahan dan ketika memasuki SD Aku baru berani tidak ditemani oleh Ibuku. Aku memiliki banyak prestasi  mulai akademik maupun seni. 
Kemudian kisahku pada saat Aku berhasil lolos mendapatkan PMDK di Institut Pertanian Bogor jurusan statisika. Dan semua kesusahaku yang ku alami sampai saat Aku sudah bekerja.  Aku mulai karierku di Nielsen Jakarta  hingga aku terbang ke Amerika dan bertemu dengan Mbak Ati.
Hingga puncaknya Aku sangat merindukan akan rumah kecilku dan akhirnya kuputuskan untuk berhenti dari Nielsen . Lalu Aku menanyakan tentang masalahku padanya. Tenyata  dia akan pergi ke Indonesia bersamaku . Aku sangat senang mendengarnya. Pada suatu hari aku akhirnya kembali ke Indonesia bersama bocah kecil itu, dan berjumpa dengan seluruh keluargaku. Kemudian aku mengajak dia pergi ke Gunung Rinjani di Lombok dan sesampainya dipuncak Rinjani , selepas dia pergi meninggalkanku . aku tak tahu kemana masa depan ini akan membawaku? Aku hanya inggin melangkah maju .

Salah satu langkah besar terjadi setahun setelah perjalanan ke Rinjani ini. 

tulisan 7 bahasa indonesia

LAPORAN ILMIAH TENTANG BAHAYA LIMBAH

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.          Latar  Belakang
      Limbah rumah tangga selain membayangkan kesehatan manusia, limbah ini juga sangat berpengaruh terhadap kelestarian dan lingkungan yang ada di sekitar kita yaitu penggunaan sebun detergen untuk mencuci. Air cucian itu kemudian dibuang keselokan dan merembes ke air tanah, air selokan mengalir ke sungai dan seterusnya kelaut. Karena adanya limbah-limbah rumah tangga ini itu akan sangat membayangkan kelestarian lingkungan disekitar yang ada.

1.2.          Rumusan masalah
Dari latar belakang , permasalahan yang akan di bahas kali ini, peneliti dapat merumuskan masalah-masalah yang terkait dengan  limbah, sebagai berikut:
1.Apa yang menyebabkan limbah di lingkungan hidup manusia?
2.Apa saja dampak yang diakibatkan oleh limbah di lingkungan sekitar kita?
3.Bagaimana cara menanggulangi limbah di lingkungan sekitar kita?

1.3 Tujuan penelitian
       Tujuan daripada penelitian pengamatan kali ini adalah :
1.      Untuk mengetahui penyebab limbah di lingkungan sekitar rumah
2.      Untuk mengetahui dampak dari pencemaran limbah.
3.      Untuk mengetahui cara menanggulangi limbah d lingkungan sekitar rumah

1.4 Manfaat penelitian
1.     Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai limbah dan cara penanganannya.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Limbah
Limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses kegiatan manusia (Ign Suharto, 2011 :226).  Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran. Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu jika jumlah hasil buangan tersebut melebihi ambang batas toleransi lingkungan. Apabila konsentrasi dan kuantitas melibihi ambang batas, keberadaan limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah bergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Adapun karakteristik limbah secara umum menurut Nusa Idaman Said,2011  adalah sebagai berikut:
1.     Berukuran mikro, maksudnya ukurannya terdiri atas partikel-partikel kecil yang dapat kita lihat.
2.     Penyebarannya berdampak banyak, maksudnya bukan hanya berdampak pada lingkungan yang terkena limbah saja melainkan berdampak pada sector-sektor kehidupan lainnya, seperti sektor ekonomi, sektor kesehatan dll.
3.     Berdampak jangka panjang (antargenerasi), maksudnya masalah limbah tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Sehingga dampaknya akan ada pada generasi yang akan datang.
          Selain itu limbah-limbah yang ada juga dapat merusak lingkungan hidup tempat tinggal kita.

2.2 Macam-Macam Limbah
Berdasarkan wujud atau bentuknya dikenal 3 macam limbah yaitu limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Contoh limbah cair yaitu air cucian, air sabun, minyak goreng sisa, dll. Contoh limbah padat yaitu bungkus snack, ban bekas, botol air minum, dll. Contoh limbah gas yaitu karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, SO2 dll.
Berdasarkan sumbernya dikenal 3 macam limbah, yaitu limbah alam, limbah manusia dan limbah konsumsi.
Berdasarkan jenis senyawanya maka dikenal ada 3 jenis limbah, yaitu :

1. Limbah organik
Ini adalah limbah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan, dan mudah diuraikan zat-zatnya menjadi partikel-partikel yang baik untuk lingkungan. Limbah organik ini dihasilkan oleh kegiatan manusia yang bisa saja berupa pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga, sampah industri yang tidak menggunakan bahan kimia. Semua limbah yang secara alami dapat diuraikan oleh mikroorganisme masuk ke dalam limbah organik.

2. Limbah anorganik
Limbah jenis ini termasuk kelompok limbah yang tidak gampang hancur atau diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah organik ini sebagiannya sama sekali sudah tidak dapat diuraikan lagi sedangkan sebagian yang lain masih dapat diuraikan akan tetapi membutuhkan waktu yang amat lama. Limbah rumah tangga yang berbahan dasar plastik misalnya botol bekas, kaleng bekas, tas plastik termasuk juga ke dalam golongan limbah anorganik.

3. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
Limbah B3 ini merupakan semua bahan/senyawa baik padat, cair, ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut. 
Limbah B3 yaitu limbah yang mempunyai satu atau beberapa sifat-sifat berikut : MUDAH MELEDAK, mudah terbakar, menimbulkan korosi, pengoksidasi, menimbulkan penyakit dan beracun.

Limbah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun. Selain itu limbah rumah tangga yang ada akan menyebabkan terjadinya pencemaran, terutama libah ini berpengaruh pada pencemaran air karena dalam limbah rumah tangga mengandung berbagai zat kimia yang jumlah dan macamnya banyak sekali. Seperti zat-zat organik baik yang larut , misalnya : detergen, sabun, zat warna, asam, basa, dll.

Limbah rumah tangga yang mengganggu lingkungan hidup manusia itu tercipta karena ulah manusia itu sendiri. Limbah rumah tangga sangat berpengaruh bagi perairan / sungai-sungai yang ada disekitar tempat tinggal kita. Karena adanya limbah ini, kadang terjadi pencemaran air di sungai-sungai sekitar rumah kami. Disini mungkin masih ada air bersih walaupun sering terjadi pencemaran air, namun pada umumnya makhluk hidup yang tinggal di desa, mereka pada dasarnya sangat ketergantungan dengan air-air yang ada pada sungai-sungai sekitar dan karena limbah rumah tangga kadang harus mengalami gangguan kesehatan. Oleh karena  itu kita harus dapat menjaga dan memanfaatkan air yang ada, misalnya menjauhkan dan mencegah adanya limbah ini.

2.3 Efeknya Limbah Terhadap Manusia dan Lingkugan
Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya estetika (tidak sedap dipandang mata).
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
Lokasi dan pengolahan limbah yang kurang memadai (pembuangan limbah yang tidak kontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme yang manarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang daat menjangkit penyakit, misalnya bahaya kesehatan pada manusia seperti : Penyakit diare, tifus, bahkan demam berdarah karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolahan tidak tepat dapat bercampur air minum.  Tetapi kadang juga limbah ini dapat diminum penyakit jamur.
Limbah rumah tangga selain membayangkan kesehatan manusia, limbah ini juga sangat berpengaruh terhadap kelestarian dan lingkungan yang ada di sekitar kita yaitu penggunaan sebun detergen untuk mencuci. Air cucian itu kemudian dibuang keselokan dan merembes ke air tanah, air selokan mengalir ke sungai dan seterusnya kelaut. Karena adanya limbah-limbah rumah tangga ini itu akan sangat membayangkan kelestarian lingkungan disekitar yang ada.
Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah tanggake sungai, sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapat mengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapat meresahkan para penduduk.
      Penguraian limbah yang dibuang kedalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair. Selain itu gas ini sangat berbahaya kareba gas ini dapat meledak dan mengancam kelestarian lingkungan.

2.4 Pengelolaan Limbah
Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan pemilahan atau pemisahan sampah organik dan anorganik dengan menyediakan tempat sampah organik dan anorganik disetiap kawasan.
1.     Pemanfaatan Kembali
a. Kegiatan pemanfaatan sampah kembali seperti composting (pengomposan). Sampah yang mudah membusuk dapat diubah menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan untuk melestarikan lingkungan.
b. Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang berbahan baku dari barang bekas, atau kertas daur ulang. Sedangkan pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang bekas seperti kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam kemasan.

2.     Tempat Pembuangan Sampah Akhir
Sisa sampah yang tidak dapat dimanfaatkan secara ekonomis baik dari kegiatan composting maupun pemanfaatan sampah anorganik, jumlahnya mencapai ± 10%, harus dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Di Indonesia, pengelolaan TPA menjadi tanggung jawab masing-masing Pemda.



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
        Berdasarkan hasil pembahasan dapat saya simpulkan bahwa Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Limbah yang tidak ditangani dengan bener maka akan membawa penyakit bagi makhluk hidup di sekitarnya.

3.2 Saran-saran
Buanglah limbah pada tempatnya bila perlu buat tempat pengolahan limbah agar bisa  dimanfaatkan,seperti kompos atau kita dapat mendaur ulangnya menjadi barang yang dapat dipakai seperti tas yang berbahan bungkus sabun.


Sumber :
Darmayasa,Iwayan. 2011. “Contoh Laporan Karya Ilmiah”. Dalam http://outsider-unitedsmkgptkj.blogspot.com/2011/12/contoh-laporan-karya-ilmiah.html
Kikho. 2013. “Pengertian Limbah, Dampak Terhadap Lingkungan Dan Kesehatan Serta Penanggulangannya”. Dalam http://kikhodinobaggio.wordpress.com/2013/01/22/pengertian-limbah-dampak-terhadap-lingkungan-dan-kesehatan-serta-penanggulangannya/
Hafiuddin, Toni. 2012. “Arsip untuk ‘A. Pengertian Limbah’ Kategori”. Dalam http://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/a-pengertian-limbah/
Updatekeren. 2012. “Pengertian Limbah dan Macamnya”. Dalam http://www.updatekeren.com/2012/11/pengertian-limbah.html