Senin, 31 Maret 2014

tulisan 1 bahasa indonesia

KONSEP PENALARAN ILMIAH DALAM KAITANNYA DENGAN PENULISAN ILMIAH

Penalaran adalah suatu proses berfikir secara sistematis dan logis yang  menghasilkan konsep dan pengertian mengenai masalah  yang ingin dipecahkan.  Dengan kita mendapatkan gambaran mengenai masalah tersebut, maka kita dapat mengambil sebuah kesimpulan atau menarik kesimpulan dan dapat menyelesaikan masalah tesebut.

·        Prinsip dan unsur penalaran

Penulisan ilmiah akan membahas fakta secara logis dan sistematis dengan bahasa yang baik dan benar. Oleh karena itu dalam penulisan ilmiah menalar secara ilmiah. Melalui proses penalaran, kita dapat sampai pada kesimpulan yang berupa asumsi,
hipotesis atau teori.

·        Penalaran ilmiah
Penalaran ilmiah dipakai untuk meningkatkan mutu ilmu dan teknologi. Penalaran ilmiah menggunakan gabungan dari penalaran induktif dan deduktif.
Dalam hal ini pula dibutuhkan sarana. Sarana dalam berpikir ilmiah pada dasarnya ada tiga yakni;
a)      Bahasa ilmiah, yaitu suatu pernyataan atau pendapat-pendapat.
b)      Bahasa logika dan matematika, merupakan dua pengetahuan yang selalu berhubungan erat, yang keduanya sebagai sarana berpikir deduktif.
c)       Logika dan statistika, mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif untuk konsep yang berlaku umum.

·        Penulisan Ilmiah
Penulisan ilmiah adalah sebuah tulisan yang membahas tentang sebuah masalah ilmiah yang didasari oleh pengamatan, peninjauan atau penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

·        Ciri Penulisan Ilmiah
a. Isi mencerminkan hakikat ilmu pengetahuan/objek ilmu tertentu
b. Mengandung teori/semacam kerangka berpikir
c. Ada metodenya (cara mencari dan menemukan kebenaran)
d. Mengandung penalaran.

·        Penalaran dengan Penulisan Ilmiah
Penulisan ilmiah adalah sebuah tulisan yang membahas tentang sebuah masalah ilmiah yang didasari oleh pengamatan, peninjauan atau penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Atas dasar itu, sebuah karya tulis ilmiah harus memenuhi tiga syarat:
1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah
2. Langkah pengerjaannya dijiwai atau menggunakan metode ilmiah
3. Sosok tampilannya sesuai da telah memenuhi persyaratan sebagai suatu sosok tulisan keilmuan.
penalaran adalah bagian terpenting dalam menghasilkan sebuah tulisan ilmiah. Penalaran dalam penulisan ilmiah harus penalaran logis yang tidak terdapat unsure emosi, urusan pribadi ataupun kelompok. Oleh karena itu, dalam menyusun penulisan ilmiah metode penalaran induktif dan deduktif, sama sekali tidak dapat ditinggalkan.

·        Keterkaitan Penalaran dalam Proses Penulisan Ilmiah

Penalaran dalam suatu penulisan ilmiah mencakup 5 aspek :
a. Aspek keterkaitan
Aspek keterkaitan adalah hubungan antarbagian yang satu dengan yang lain dalam
suatu penulisan ilmiah dimana setiap bagian yang terdapat didalamnya harus saling berkaitan .

b. Aspek urutan
Suatu penulisan ilmiah harus mengikuti urutan pola pikir tertentu.Pada bagian Pendahuluan,
Menjelaskan dasar-dasar berpikir secara umum. Landasan teori menjelaskan tentang kerangka analisis yang akan dipakai untuk membahas. Baru setelah itu persoalan
dibahas secara detail dan lengkap. Di akhir pembahasan disajikan kesimpulan atas
pembahasan sekaligus sebagai penutup penulisan ilmiah

c. Aspek argumentasi
Yaitu bagaimana hubungan bagian yang menyatakan fakta, analisis terhadap fakta,
pembuktian suatu pernyataan, dan kesimpulan dari hal yang telah dibuktikan.

d. Aspek teknik penyusunan
Untuk itu pemahaman terhadap teknik penyusunan penulisan ilmiah merupakan syarat multak yang harus dipenuhi jika orang akan menyusun karangan
ilmiah.

e. Aspek bahasa
Penulisan ilmiah disusun dengan bahasa yang baik, benar dan ilmiah.
Beberapa ciri bahasa ilmiah: kalimat pasif, sebisa mungkin menghindari kata ganti diri
(saya, kami, kita), susunan kalimat efektif/hindari kalimat-kalimat dengan klausa-klausa
yang panjang.

Sumber :
Hadi27.Tanpa Tahun.”Penalaran dalam Penulisan Karya Ilmiah”.Dalamhttp://hadi27.wordpress.com/penalaran-dalam-penulisan-karya-ilmiah/
Prasetyo,Budi.2012.”Penalaran dalam Menulis Sebuah Karya Ilmiah”.Dalam http://tugasbudi.blogspot.com/2012/03/penalaran-dalam-menulis-sebuah-karya.html
Saputra,Arif Hadi.2013.”Kaitan Penalaran dengan Metode Ilmiah”.Dalam http://thelastmemoris.blogspot.com/2013/03/kaitan-penalaran-dengan-metode-ilmiah.html
Tisa.2012.” Logika dan Penalaran Ilmiah”.Dalam http://tisachan.blogspot.com/2012/11/logika-dan-penalaran-ilmiah.html
Ratih.2012.” Pengertian Penalaran Secara Umum”.Dalam http://akuratih.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-penalaran-secara-umum/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar