Jumat, 30 Desember 2011

JELASKAN PERBEDAAN ANTARA PANDANGAN HIDUP DENGAN CITA-CITA ?


Pengertian pandangan hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup bersifat kodrati.karena itu ia menentukan masa depan seseorang, untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:

· Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu
 pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

· Pandangan hidup yang berupa ideology yang
 disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut

· Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan
  hidup yang relative kebenarannya.

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi.jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang
baik. Yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau
perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan.


Cita-cita

Menurut kamus umum bahasa indonesia, adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Yang merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan? hal itu tergantung dari tiga factor. Pertama ialah factor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusianya itu sendiri. Yang kedua ialah factor kondisi, yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat.
Factor yang terakhir merupakan factor tingginya cita-cita dalam mencapai cita-cita itu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar