CIRI-CIRI DAN CARA MENGATASI KANKER PAYUDARA
Kanker
payudara adalah jenis lain dari kanker yang terjadi pada
jaringan sel payudara. Ketika sel abnormal membagi dan tidak terkontrol, mereka
dapat menjadi besar dengan membentuk jaringan ekstra, atau tumor, yang dapat
menjadi jinak atau ganas. Sel tumor jinak tidak menyebar ke jaringan tubuh yang
lain, biasanya dapat diangkat dan tidak akan timbul kembali. Tetapi jika sel
tumor yang jinak tersebut berubah menjadi ganas itulah yang disebut kanker.
Macam-Macam Kanker Payudara
• Infiltrating/Invasive Ductal Carcinoma (IDC) terjadi pada 65 sampai 85 persen kasus kanker payudara. Dimulai di sel saluran susu dan dapat menembus dinding saluran untuk menyerang jaringan yang berlemak. Dapat menyebar dengan darah atau getah bening. Dengan mammogram (pemotretan sinar X) biasanya terlihat sebagai jaringan yang tidak biasa, flek kecil atau keduanya. Muncul sebagai gumpalan yang biasanya terasa keras daripada jaringan disekitarnya.
• Infiltrating/Invasive Lobular Carcinoma (ILC) terjadi pada 5 sampai 10 persen kasus kanker payudara. Terdapat pada kelenjar penghasil susu, dan dapat menyebar ke jaringan lemak dan dimanapun pada tubuh. Dengan mammogram, dapat terlihat seperti IDC, tapi pemeriksaan fisik biasanya tidak menemukan adanya gumpalan yang keras – jaringan yang agak samara ketebalannya. Dapat terjadi lebih dari satu tempat di dada atau pada kedua dada secara simultan.
• Tiga subtipe slow-growing invasive adalah Medullary, Mucinous dan Tubular Carcinomas. Yang secara bersamaan terjadi pada 12 persen kasus kanker payudara. Mereka dapat diketahui dengan secara lebih baik dari pada kanker ganas lainnya.
• Inflammatory Carcinoma adalah subtipe IDC. Memiliki karakteristik payudara menjadi merah, bengkak dan terasa panas, dan kulit menebal dan dapat membentuk benjolan kecil. Ini terjadi karena pertumbuhan kanker yang cepat dan menyumbat jaringan getah bening. Pada 90 persen kasus, kanker telah menyebar pada jaringan getah bening saat terdiagnosa. Ini merupakan kanker yang agresif dan umumnya dilakukan perawatan dengan chemotherapy. Pembengkakan kanker terjadi pada satu dari empat persen kasus yang terjadi.
• Paget's disease dimulai pada saluran susu dan dapat menyebar pada puting susu dan areola, menyebabkan pengerasan. Jika tidak ada gumpalan yang terasa, dan biopsi menunjukkan tidak ada kanker ganas, itu pertanda baik. Perawarannya sama dengan kanker ganas lain.
• Tumor jaringan lunak: Tumor dapat terjadi di jaringan pendukung pada payudara. Tumor ini adalah jenis yang tidak umum.
• Infiltrating/Invasive Ductal Carcinoma (IDC) terjadi pada 65 sampai 85 persen kasus kanker payudara. Dimulai di sel saluran susu dan dapat menembus dinding saluran untuk menyerang jaringan yang berlemak. Dapat menyebar dengan darah atau getah bening. Dengan mammogram (pemotretan sinar X) biasanya terlihat sebagai jaringan yang tidak biasa, flek kecil atau keduanya. Muncul sebagai gumpalan yang biasanya terasa keras daripada jaringan disekitarnya.
• Infiltrating/Invasive Lobular Carcinoma (ILC) terjadi pada 5 sampai 10 persen kasus kanker payudara. Terdapat pada kelenjar penghasil susu, dan dapat menyebar ke jaringan lemak dan dimanapun pada tubuh. Dengan mammogram, dapat terlihat seperti IDC, tapi pemeriksaan fisik biasanya tidak menemukan adanya gumpalan yang keras – jaringan yang agak samara ketebalannya. Dapat terjadi lebih dari satu tempat di dada atau pada kedua dada secara simultan.
• Tiga subtipe slow-growing invasive adalah Medullary, Mucinous dan Tubular Carcinomas. Yang secara bersamaan terjadi pada 12 persen kasus kanker payudara. Mereka dapat diketahui dengan secara lebih baik dari pada kanker ganas lainnya.
• Inflammatory Carcinoma adalah subtipe IDC. Memiliki karakteristik payudara menjadi merah, bengkak dan terasa panas, dan kulit menebal dan dapat membentuk benjolan kecil. Ini terjadi karena pertumbuhan kanker yang cepat dan menyumbat jaringan getah bening. Pada 90 persen kasus, kanker telah menyebar pada jaringan getah bening saat terdiagnosa. Ini merupakan kanker yang agresif dan umumnya dilakukan perawatan dengan chemotherapy. Pembengkakan kanker terjadi pada satu dari empat persen kasus yang terjadi.
• Paget's disease dimulai pada saluran susu dan dapat menyebar pada puting susu dan areola, menyebabkan pengerasan. Jika tidak ada gumpalan yang terasa, dan biopsi menunjukkan tidak ada kanker ganas, itu pertanda baik. Perawarannya sama dengan kanker ganas lain.
• Tumor jaringan lunak: Tumor dapat terjadi di jaringan pendukung pada payudara. Tumor ini adalah jenis yang tidak umum.
Tanda Gejala Penyakit Kanker
Payudara
Suatu gejala hanya dirasakan oleh
pasien, dan dapat dijelaskan ke dokter atau perawat, seperti sakit kepala atau sakit,
sedangkan tanda adalah sesuatu yang pasien dan orang lain dapat mendeteksinya,
misalnya ruam atau pembengkakan.
Gejala awal kanker payudara ini
biasanya ditandai dengan penebalan suatu area dari jaringan di payudara wanita,
atau terkadang ditemui benjolan. Walaupun mayoritas benjolan bukanlah kanker,
namun, bila menemui benjolan di payudaranya, seorang wanita harus segera
memeriksakan diri ke ahli kesehatan.
·
Adanya benjolan di
payudara
·
Rasa sakit di ketiak atau
payudara yang tampaknya tidak terkait dengan periode menstruasi
·
Pitting atau kemerahan
pada kulit payudara; terkadang seperti kulit jeruk
·
Ruam di sekitar (atau
diatas) salah satu puting
·
Pembengkakan (benjolan) di
salah satu ketiak
·
Penebalan sebuah area dari
jaringan di payudara
·
Salah satu puting
mengelupas, kadang-kadang mungkin mengandung darah
·
Perubahan puting dalam
penampilan, mungkin menjadi cekung atau terbalik
·
Perubahan ukuran atau
bentuk payudara
·
Kulit puting susu atau
kulit payudara mulai mengelupas, bersisik atau menyerpih.
Faktor risiko Terkena Kanker
Payudara
Segala sesuatu yang membuat anda lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara. Tetapi memiliki satu atau bahkan beberapa faktor risiko tidak berarti anda akan mengalami kanker – beberapa wanita dengan kanker payudara tidak memiliki faktor risiko apapun yang diketahui daripada wanita lain.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara antara lain:
·
Wanita. Wanita lebih
memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara daripada laki-laki.
·
Bertambahnya usia. Risiko
anda mengalami kanker payudara meningkat seiring usia. Wanita yang berusia
lebih dari 60 tahun memiliki risiko lebih besar daripada wanita dengan usia
yang lebih muda.
·
Catatan pribadi dengan
kanker payudara. Jika anda memiliki kanker pada satu payudara, anda memiliki
peningkatan risiko mengalami kanker pada payudara yang lain.
·
Sejarah keluarga dengan
kanker payudara. Jika anda memiliki ibu, saudara perempuan atau anak perempuan
dengan kanker payudara, anda memiliki peluang yang lebih besar terdiagnosa
dengan kanker payudara. Tetapi secara umum mereka yang memiliki kanker payudara
tidak memiliki sejarah keluarga dengan kanker payudara.
·
Gen keturunan yang
meningkatkan risiko kanker. Mutasi gen tertentu yang meningkatkan risiko kanker
payudara dapat menurun dari orang tua kepada anak. Mutasi gen yang dimaksud
adalah BRCA1 dan BRCA2. Gen tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker
payudara dan kanker lain, tetapi mereka tidak membuat kanker pasti terjadi.
·
Terkena radiasi. Jika anda
menerima perawatan dengan radiasi pada dada saat anak-anak atau orang dewasa
yang muda, anda lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara di
kemudian hari.
·
Obesitas. Memiliki
kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko anda mengalami kanker
payudara.
·
Datang bulan yang dimulai
pada usia lebih muda. Masa datang bulan yang dimulai sebelum usia 12 tahun
meningkatkan risiko kanker payudara.
·
Menopause yang dimulai
pada usia yang lebih tua. Jika masa menopause anda dimulai setelah usia 55
tahun, anda akan memiliki kemungkinan lebih mengalami kanker payudara.
·
Memiliki anak pertama pada
usia yang lebih tua. Wanita yang baru memiliki anak setelah usia 35 dapat
meningkatkan risiko kanker payudara.
·
Terapi hormon
postmenopausal. Mereka yang menggunakan pengobatan terapi hormon yang
mengkombinasikan esterogen dan progesterone untuk mengobati tanda dan gejala
menopause memiliki peningkatan risiko kanker payudara.
·
Minum alkohol. Minum
alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Cara Alami Menghindari
Resiko Penyakit Kanker Payudara
Berbagai ciri ciri penyakit
kanker payudara dapat kita lihat secara jelas karena adanya perubahan fisik
yang terjadi pada payudara anda, sebelum positif terdiagnosa hal ini dapat kita
cegah dan dapat kita matikan penyebarannya agar tidak timbulnya penyakit kanker
pada payudara anda, banyak sekali cara yang mujarab dalam mencegah kanker
payudara diantaranya yaitu dengan,
1.
Berolah raga secara
teratur.
2.
Kurangi lemak.
3.
Bila anda mengkonsumsi
daging, jangan dimasak terlalu matang.
4.
Makan lebih banyak buah
dan sayuran.
5.
Mengkonsumsi suplemen
anti-oksidan.
6.
Makan lebih banyak serat.
7.
Makan lebih banyak tahu
dan makanan yang mengandung kedelai.
8.
Makan lebih banyak
kacang-kacangan.
9.
Hindari alkohol.
10.
Perhatikan berat badan
anda.
11.
Hindari xeno-estrogens.
12.
Berjemur dibawah sinar
matahari saat pagi hari.
13.
Tidak merokok.
14.
Menyusui/memberikan ASI
kepada anak anda
15.
Pertimbangkan kembali
sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT)
karena ini sangat beresiko.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar