Jumat, 02 Januari 2015

TULISAN 10 ETIKA BISNIS

CIRI-CIRI DAN CARA MENGATASI KANKER PAYUDARA


Kanker payudara adalah jenis lain dari kanker yang terjadi pada jaringan sel payudara. Ketika sel abnormal membagi dan tidak terkontrol, mereka dapat menjadi besar dengan membentuk jaringan ekstra, atau tumor, yang dapat menjadi jinak atau ganas. Sel tumor jinak tidak menyebar ke jaringan tubuh yang lain, biasanya dapat diangkat dan tidak akan timbul kembali. Tetapi jika sel tumor yang jinak tersebut berubah menjadi ganas itulah yang disebut kanker.


Macam-Macam Kanker Payudara
• Infiltrating/Invasive Ductal Carcinoma (IDC) terjadi pada 65 sampai 85 persen kasus kanker payudara. Dimulai di sel saluran susu dan dapat menembus dinding saluran untuk menyerang jaringan yang berlemak. Dapat menyebar dengan darah atau getah bening. Dengan mammogram (pemotretan sinar X) biasanya terlihat sebagai jaringan yang tidak biasa, flek kecil atau keduanya. Muncul sebagai gumpalan yang biasanya terasa keras daripada jaringan disekitarnya.

• Infiltrating/Invasive Lobular Carcinoma (ILC) terjadi pada 5 sampai 10 persen kasus kanker payudara. Terdapat pada kelenjar penghasil susu, dan dapat menyebar ke jaringan lemak dan dimanapun pada tubuh. Dengan mammogram, dapat terlihat seperti IDC, tapi pemeriksaan fisik biasanya tidak menemukan adanya gumpalan yang keras – jaringan yang agak samara ketebalannya. Dapat terjadi lebih dari satu tempat di dada atau pada kedua dada secara simultan.

• Tiga subtipe slow-growing invasive adalah Medullary, Mucinous dan Tubular Carcinomas. Yang secara bersamaan terjadi pada 12 persen kasus kanker payudara. Mereka dapat diketahui dengan secara lebih baik dari pada kanker ganas lainnya.

• Inflammatory Carcinoma adalah subtipe IDC. Memiliki karakteristik payudara menjadi merah, bengkak dan terasa panas, dan kulit menebal dan dapat membentuk benjolan kecil. Ini terjadi karena pertumbuhan kanker yang cepat dan menyumbat jaringan getah bening. Pada 90 persen kasus, kanker telah menyebar pada jaringan getah bening saat terdiagnosa. Ini merupakan kanker yang agresif dan umumnya dilakukan perawatan dengan chemotherapy. Pembengkakan kanker terjadi pada satu dari empat persen kasus yang terjadi.

• Paget's disease dimulai pada saluran susu dan dapat menyebar pada puting susu dan areola, menyebabkan pengerasan. Jika tidak ada gumpalan yang terasa, dan biopsi menunjukkan tidak ada kanker ganas, itu pertanda baik. Perawarannya sama dengan kanker ganas lain.

• Tumor jaringan lunak: Tumor dapat terjadi di jaringan pendukung pada payudara. Tumor ini adalah jenis yang tidak umum.



Tanda Gejala Penyakit Kanker Payudara

Suatu gejala hanya dirasakan oleh pasien, dan dapat dijelaskan ke dokter atau perawat, seperti sakit kepala atau sakit, sedangkan tanda adalah sesuatu yang pasien dan orang lain dapat mendeteksinya, misalnya ruam atau pembengkakan.

Gejala awal kanker payudara ini biasanya ditandai dengan penebalan suatu area dari jaringan di payudara wanita, atau terkadang ditemui benjolan. Walaupun mayoritas benjolan bukanlah kanker, namun, bila menemui benjolan di payudaranya, seorang wanita harus segera memeriksakan diri ke ahli kesehatan.
·         Adanya benjolan di payudara
·         Rasa sakit di ketiak atau payudara yang tampaknya tidak terkait dengan periode menstruasi
·         Pitting atau kemerahan pada kulit payudara; terkadang seperti kulit jeruk
·         Ruam di sekitar (atau diatas) salah satu puting
·         Pembengkakan (benjolan) di salah satu ketiak
·         Penebalan sebuah area dari jaringan di payudara
·         Salah satu puting mengelupas, kadang-kadang mungkin mengandung darah
·         Perubahan puting dalam penampilan, mungkin menjadi cekung atau terbalik
·         Perubahan ukuran atau bentuk payudara
·         Kulit puting susu atau kulit payudara mulai mengelupas, bersisik atau menyerpih.



Faktor risiko Terkena Kanker Payudara

Segala sesuatu yang membuat anda lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara. Tetapi memiliki satu atau bahkan beberapa faktor risiko tidak berarti anda akan mengalami kanker – beberapa wanita dengan kanker payudara tidak memiliki faktor risiko apapun yang diketahui daripada wanita lain.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara antara lain:
·         Wanita. Wanita lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara daripada laki-laki.
·         Bertambahnya usia. Risiko anda mengalami kanker payudara meningkat seiring usia. Wanita yang berusia lebih dari 60 tahun memiliki risiko lebih besar daripada wanita dengan usia yang lebih muda.
·         Catatan pribadi dengan kanker payudara. Jika anda memiliki kanker pada satu payudara, anda memiliki peningkatan risiko mengalami kanker pada payudara yang lain.
·         Sejarah keluarga dengan kanker payudara. Jika anda memiliki ibu, saudara perempuan atau anak perempuan dengan kanker payudara, anda memiliki peluang yang lebih besar terdiagnosa dengan kanker payudara. Tetapi secara umum mereka yang memiliki kanker payudara tidak memiliki sejarah keluarga dengan kanker payudara.
·         Gen keturunan yang meningkatkan risiko kanker. Mutasi gen tertentu yang meningkatkan risiko kanker payudara dapat menurun dari orang tua kepada anak. Mutasi gen yang dimaksud adalah BRCA1 dan BRCA2. Gen tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara dan kanker lain, tetapi mereka tidak membuat kanker pasti terjadi.
·         Terkena radiasi. Jika anda menerima perawatan dengan radiasi pada dada saat anak-anak atau orang dewasa yang muda, anda lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara di kemudian hari.
·         Obesitas. Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko anda mengalami kanker payudara.
·         Datang bulan yang dimulai pada usia lebih muda. Masa datang bulan yang dimulai sebelum usia 12 tahun meningkatkan risiko kanker payudara.
·         Menopause yang dimulai pada usia yang lebih tua. Jika masa menopause anda dimulai setelah usia 55 tahun, anda akan memiliki kemungkinan lebih mengalami kanker payudara.
·         Memiliki anak pertama pada usia yang lebih tua. Wanita yang baru memiliki anak setelah usia 35 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
·         Terapi hormon postmenopausal. Mereka yang menggunakan pengobatan terapi hormon yang mengkombinasikan esterogen dan progesterone untuk mengobati tanda dan gejala menopause memiliki peningkatan risiko kanker payudara.
·         Minum alkohol. Minum alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara.



 Cara Alami Menghindari Resiko Penyakit Kanker Payudara

Berbagai ciri ciri penyakit kanker payudara dapat kita lihat secara jelas karena adanya perubahan fisik yang terjadi pada payudara anda, sebelum positif terdiagnosa hal ini dapat kita cegah dan dapat kita matikan penyebarannya agar tidak timbulnya penyakit kanker pada payudara anda, banyak sekali cara yang mujarab dalam mencegah kanker payudara diantaranya yaitu dengan,
1.     Berolah raga secara teratur.
2.    Kurangi lemak.
3.    Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
4.    Makan lebih banyak buah dan sayuran.
5.    Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
6.    Makan lebih banyak serat.
7.    Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
8.    Makan lebih banyak kacang-kacangan.
9.    Hindari alkohol.
10. Perhatikan berat badan anda.
11.  Hindari xeno-estrogens.
12. Berjemur dibawah sinar matahari saat pagi hari.
13. Tidak merokok.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT) karena ini sangat beresiko.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar